Otak manusia itu seperti mesin yang bisa melakukan perawatan sendiri, ia bisa menyembuhkan dirinya dari segala kesukaran internal, sambil bergerak ke tingkat kinerja yang lebih tinggi.
( Prof. Robert Oates and Gerald Swanson PhD. )
Suatu saat saya mendengarkan acaranya Mario Teguh, sang inspirator. Dia mengatakan begini, " Sesungguhnya kesuksesan seseorang itu sangat tergantung dari sikap mental dan pikiran seseorang dan bukan dari kapasitas mental dan pikiran orang tersebut. Banyak orang yang kapasitas pikirannya tinggi, tingkat edukasinya tinggi, tetapi mental mereka seperti pengemis. Tetapi sebaliknya juga banyak dari mereka yang tingkat edukasi rendah, tetapi mereka sukses karena mempunyai sikap mental seperti juragan."
Wah....saya kok seperti agak kesentil juga ya dengan perkataan itu. Saya jadi dapat mengaca buat diri sendiri, bagaimana dengan diri saya? Bermental pengemis kah? Atau bahkan sebaliknya, bermental juragan ? Bagaimana dengan teman-teman, orang-orang, dan pimpinan saya di perusahaan tempat saya bekerja ? Bagaimana saya dimata karyawan-karyawan saya?
Berguru dari kata-kata diatas, kita jadi bisa melihat secara lebih luas kondisi negara kita tercinta ini. Seberapa jauh sikap mental dari para pemimpin dan petinggi kita. Atau perusahaan, apabila yang masih TDB seperti saya. Bagaimana sikap mental para pemimpin perusahaan kita, para bos nya, atau para atasan kita.
Sikap dan perilaku tersebut akan menjadi cerminan dari sikap mental kita. Dan kalau dicerna secara gampang, sikap mental yang menjadikan kita bersikap seperti pengemis adalah sikap dimana kita selalu berkeinginan ingin dilayani. Menganggap kita sebagai orang yang diperlukan, sehingga kita berperilaku seolah-olah " emangnya siapa yang butuh..?".
Sementara kalau sikap mental yang baik, yang berjiwa seperti juragan, mereka akan berperilaku seperti juragan sungguhan. Dimana seorang juragan atau entrepeneur akan mempunyai falsafah bahwa apabila kita ingin sukses, maka harus melayani lebih banyak orang, lebih banyak konsumen, lebih banyak client. Dengan melayani dan memberi, maka rejeki akan datang ke tangan kita.
Bagaimana dengan Anda?
Ariev
"lagi belajar meningkatkan sikap mental dan pikiran"