Thursday, November 15, 2007

REKENING, CASH FLOW DAN PROPERTI

Preview

Dari mulai minggu kemarin, saya dan Yanto - jago masak kami - sudah membuat kesepakatan bahwa setiap 4 hari sekali, hasil dari penjualan Bakmie GEMILANG akan kami masukkan ke bank. Kebetulan saya mempunyai satu rekening yang sudah tidak terpakai tapi masih bisa digunakan setelah saya cek ke bank bersangkutan. Jadilah saya rutin setiap hari Senin dan Jum'at ke bank untuk memasukkan uang hasil penjualan dikurangi uang operasional untuk belanja kebutuhan berjualan.

Memang ada tambahan pekerjaan, tapi mengasyikkan. Bahkan temen ada yang komentar, wah hebat kamu tanggal tua gini malah nyetor duit. He...he....belum tahu dia...??? Dan setelah sehabis pulang dari bank, saya sering pandangi buku tabungan kami ini lama-lama. Dalam bayangan saya.....ini baru 3 kali setor...dan setiap setor sekian......coba kalau sudah 2 atau 3 tahun setor..........ini baru satu kios.....bagaimana kalau 3 kios,......5 kios,.....7 kios......10 kios........??????????

Ahhhhh........pasti banyak banget kalau sudah punya 10 kios......
Pasti tiap 4 hari sekali aku akan setorin ke bank itu sekian juta........
.........terusssss melayang pikiran saya.......

Dan apabila hasil ini rutin....dan rutin....maka uang dalam rekening ini bisa digunakan untuk mengajukan kredit ke bank, karena bank biasanya kita kalau akan mengajukan kredit entah kredit apapun, pasti melihat rekening koran kita (buku tabungan) minimal 3 bulan itu untuk konsumtif...dan untuk produktif dengan jaminan usaha kita, maka rekening itu akan dilihat minimal 6 bulan. Bahkan laporan itu bisa lebih lama lagi...setahun atau dua tahun.

Dan dulu pernah sewaktu saya memasukkan uang dari hasil warnet, dan itu berlangsung sebulan sekali saja pihak bank menawarkan kredit hanya dari melihat rutinitas setoran. Tapi saat itu saya belum siap, jadi saya tolak saja.

Tapi sekarang saya juga mau belajar bermain di properti. Menurut Kiyosaki kendaraan untuk mencapai kaya itu hanya 3 yaitu : bisnis, properti, dan papper asset. Nah sekarang yang sudah saya punya adalah yang pertama. Entah itu bisnis sekala kecil atau besar itu tidak jadi masalah, yang penting tahap awal kata Pak Budi Rahmat kita harus konsentrasi di cash flow dulu. Naikkan cash flow kita, kalau sudah yakin cukup....maka bermainlah di properti. Cari properti yang kecil-kecil dulu.

Saya sudah beberapa kali melihat properti, tapi belum ada yang cocok. Malah kata Dolf De Roose kita harus melihat-lihat properti itu minimal 100 properti setiap bulan dan nantinya menggunakan rumus 100:3:1. Artinya dari 100 yang kita lihat, 3 yang kita kejar...dan akhirnya 1 yang kita bayar.

Memang saya tekadkan untuk mulai masuk ke dalam asset properti ini. Mulailah dari yang kecil-kecil dulu. Nantinya sambil mengembangkan cash flow dari bisnis, juga terbantukan dari properti yang kita punya, maka saya akan masuk ke dalam properti yang semakin besar. Nah sekarang ini saya lagi mengincar beberapa properti. Entah goal atau tidak, itu tidak masalah, tetapi saya akan selalu memulai.

Sekarang saya semakin terbiasa dengan hal itu. Dulunya saya takut dan minder kalau disuruh ngadepin orang yang mau jual properti, apalagi dengan budget diluar kemampuan saya. Tapi sekarang walaupun ada properti 1 Milyard saja saya akan temui yang punya kalau itu prospek. Jadi tidak akan jadi itu masalah karena nantinya pihak bank yang akan menilai. Makanya disisi lain kita belajar membiasakan diri dalam properti, disisi lain kita me-leverage-kan bisnis kita dengan tujuan meningkatkan cashf flownya.

Sering saya membayangkan ( sekarang baru bisanya dan mampunya membayangkan) seandainya kerjaan saya cuma jalan kesana-kesini cari lokasi untuk duplikasi usaha dan pengembangan usaha serta mencari properti yang bagus......walah uuueeenaknyaaaaaa......Setiap harinya saya akan dihadapkan dengan tantangan, dimana tantangan itu adalah tantangan di pihak saya seluruhnya. Setiap hari saya akan memikirkan bagaimana duplikasi....duplikasi....dan duplikasi usaha. Saya pikir akan sangat - sangat mengasyikkan.

Dan tentunya tiap bulan akan ada pengembangan usaha-usaha saya ini. Keep on running, and U will be there on top !!!

Dulu saya selalu berpikir bahwa bisnis atau usaha itu adalah hal yang sangat rumit. Tapi sekarang saya bisa meyakinkan diri sendiri minimal bahwa bisnis itu sangat mengasyikkan dan sangat simple. Teman saya hari Minggu kemarin baru launching " Nasi Pecel Pincuk Madiun " di Harapan Indah dengan gerobak dan dengan tenda yang sederhana, setelah 3 hari jalan dan alhamdulillah selalu habis stocknya sebelum jam 1 siang. Kemudian saya tanya ke teman saya itu, " Bagaimana asyik nggak ?". Dia menjawab, " wah aku jadi males ke kantor Mas, asyik banget nemenin istri dan karyawan jualan pecel". He...he.....baru tahu dia.

Malam-malam pulang kantor pun sering saya langsung cabut untuk ikut nunggu dagangan mie saya kok. Rasanya tidak ada capeknya. Mungkin karena sudah terbiasa kali ya?

Planning tetap plannning. Target tetap harus diusahakan dan harus ada. Makanya saya pun telah menyiapkan beberapa planning sampai akhir tahun 2007 ini. Khusus untuk usaha Bakmie Gemilang, pertama cabang yang di Rorotan Cilincing Jakarta Timur akan saya tambahi menu bakso rusuk, dan mungkin itu minggu-minggu ini. Setelah itu jalan, tgl 24-25 besok saya akan ke Magelang sekalian nengok ortu juga kondangan anggota TDA Mas Aziz nikah di Muntilan, sekalian saya dan Yanto akan mencari lokasi di daerah, rencananya di sekitar Salaman atau Borobudur dan sekitarnya. Saya akan mulai buka cabang pertama di luar Jabotabek. Orang dan lainnya sudah siap, tinggal tempat. Di Jabotabek juga akan saya buka cabang lagi rencananya setelah ini semua sampai akhir tahun ini. Semoga lancar semua. Amin.

Untuk sop buah saya akan mulai jualan lagi setelah pulang dari Magelang. Rencananya saya juga akan bikin gerobak lagi 2 buah untuk menempati 2 tempat yang sudah saya incar. Semoga ini juga lancar. Amin.

Hidup ini akan dan harus terus berjalan, dan hidup orang lain pun juga akan tetap dan harus terus berjalan. Sekarang bertindaklah bagaimana kita bisa tetap bertahan hidup sekaligus menghidupi orang lain. Saya rasa itulah yang terbaik bagi kita. Betul...?????

Salam sukses selalu....dan tetap semangat !!!!!


Ariev
" mau belajar properti ahhh...."



No comments: