Monday, November 26, 2007

SIKAP MENTAL & SIKAP PIKIRAN


memory-mind1.jpg

Otak manusia itu seperti mesin yang bisa melakukan perawatan sendiri, ia bisa menyembuhkan dirinya dari segala kesukaran internal, sambil bergerak ke tingkat kinerja yang lebih tinggi.

( Prof. Robert Oates and Gerald Swanson PhD. )
Suatu saat saya mendengarkan acaranya Mario Teguh, sang inspirator. Dia mengatakan begini, " Sesungguhnya kesuksesan seseorang itu sangat tergantung dari sikap mental dan pikiran seseorang dan bukan dari kapasitas mental dan pikiran orang tersebut. Banyak orang yang kapasitas pikirannya tinggi, tingkat edukasinya tinggi, tetapi mental mereka seperti pengemis. Tetapi sebaliknya juga banyak dari mereka yang tingkat edukasi rendah, tetapi mereka sukses karena mempunyai sikap mental seperti juragan."
Wah....saya kok seperti agak kesentil juga ya dengan perkataan itu. Saya jadi dapat mengaca buat diri sendiri, bagaimana dengan diri saya? Bermental pengemis kah? Atau bahkan sebaliknya, bermental juragan ? Bagaimana dengan teman-teman, orang-orang, dan pimpinan saya di perusahaan tempat saya bekerja ? Bagaimana saya dimata karyawan-karyawan saya?
Berguru dari kata-kata diatas, kita jadi bisa melihat secara lebih luas kondisi negara kita tercinta ini. Seberapa jauh sikap mental dari para pemimpin dan petinggi kita. Atau perusahaan, apabila yang masih TDB seperti saya. Bagaimana sikap mental para pemimpin perusahaan kita, para bos nya, atau para atasan kita.
Sikap dan perilaku tersebut akan menjadi cerminan dari sikap mental kita. Dan kalau dicerna secara gampang, sikap mental yang menjadikan kita bersikap seperti pengemis adalah sikap dimana kita selalu berkeinginan ingin dilayani. Menganggap kita sebagai orang yang diperlukan, sehingga kita berperilaku seolah-olah " emangnya siapa yang butuh..?".
Sementara kalau sikap mental yang baik, yang berjiwa seperti juragan, mereka akan berperilaku seperti juragan sungguhan. Dimana seorang juragan atau entrepeneur akan mempunyai falsafah bahwa apabila kita ingin sukses, maka harus melayani lebih banyak orang, lebih banyak konsumen, lebih banyak client. Dengan melayani dan memberi, maka rejeki akan datang ke tangan kita.
Bagaimana dengan Anda?
Ariev
"lagi belajar meningkatkan sikap mental dan pikiran"

Wednesday, November 21, 2007

COBAAN LAGI....ALHAMDULILLAH


Strong Businessman photo


Sebagai seorang entrepreneur, atau usahawan, atau bisnisman memang harus mempunyai nyali dan ketabahan yang sangat kuat. Bisa dikatakan begitu karena dunia yang dimasukinya adalah dunia dimana ketidak pastian yang menghadangnya. Dunia dimana segala kemungkinan bisa saja terjadi, bahkan dalam sekejap mata. Tetapi bagi seorang petualang sejati (baca : pengusaha ) hal tersebut justru malah menjadikannya hidup ini semakin hidup.

Hal diatas selalu saja memang benar adanya. Fluktuasi keadaan dalam menjalankan usaha memang sangat terasa sekali. Kalau kita bekerja di perusahaan atau jadi karyawan, mungkin sebagian besar orang merasakan bahwa daerah tersebut adalah daerah aman atau comfort zone. Kepastian selalu menunggu di akhir bulan atau di awal bulan.

Seperti yang saya alami barusan saja, saya saat ini hidup di dua kwadrant. Yaitu seorang karyawan yang mempunyai karyawan. Sebagai seorang yang mempunyai karyawan atau usahawan, saya selalu dihadapkan dengan kondisi yang tidak pasti. Bahkan setiap harinya.

Demikian juga seperti kemarin pagi, sewaktu berangkat kerja, tahu-tahu istri menelpon di hp dan mengabarkan bahwa tadi malam penggilingan padi (selepan) saya di kampung istri mendapat musibah kehilangan beras. Astagfirullah........yang benar saja? tanyaku setengah nggak percaya. " Iya barusan Mas Iwang telpon, katanya tadi malam karena ada beras ditungguin sampai jam 01.00 malam, tapi pagi-pagi setelah ditengok ternyata pintu sudah di rusak. Dan setelah dilihat ternyata beras yang ada hilang."

Saya seketika tertegun diam nggak bisa berkata apa-apa. Kemudian saya kembali mengorek informasi lagi., " Berapa beras yang hilang dan punya siapa?" Istri saya menyahut, " Beras itu sekian punya pedagang A, sekian punya warga B, dan sekian punya sendiri. Tapi gabah yang jumlahnya sekian alhamdulillah masih utuh, nggak di ambil." Deg.......deg.....deg........jantung saya semakin cepat berdegup.

Semakin terkesiap hati saya mendengar penjelasan istriku barusan. Dan dengan serta-merta saya bilang ke istri, " Ya sudah sekarang telpon Mas Iwang, suruh dia mengganti duit seharga beras yang hilang selain punya kita. Kasihan pedagang dan warga yang punya beras itu, sekarang ya?" Dan istriku langsung mengiyakan dan menelpon ke kampung.

Sekejap dalam beberapa detik, saya dalam hati berucap......alhamdulillah ya Allah...alhamdulillah. Engkau timpakan sentilan kembali kepada hambaMu ini, sehingga hambamu ini semakin ingat akan perlindunganMu dan kekuasaanMu serta kemurahanMu. Maafkan hambaMu ini ya Allah....maafkan...........
Sekali lagi hatiku berucap ......alhamdulillahirabbillalamin......................

Dan sama sekali saya tidak akan pernah berpikiran dan berprasangka jelek dengan Yang Maha Kuasa atas segalanya ini.....sungguh tidak akan.........walaupun bertubi-tubinya sekalipun cobaan yang saya hadapi.

Sekali lagi...alhamdulillah......ya Rabbi...atas segala kenikmatan yang telah Engkau limpahkan kepada kami sekeluarga.

Dan saat itu......sembari nyupir, saya lihat bukunya Erbe Sentanu yang berjudul " Quantum Ikhlas " masih tergeletak di kursi sebelah saya.


Ariev
" ayo.....bangunnn...bangunnn...dan tetap semangat..!!!!! "
" orang yang jatuh adalah biasa....tapi yg jatuh dan bangun lagi..bangun lagi.....itu luarrr biasa..!!!!"

Thursday, November 15, 2007

REKENING, CASH FLOW DAN PROPERTI

Preview

Dari mulai minggu kemarin, saya dan Yanto - jago masak kami - sudah membuat kesepakatan bahwa setiap 4 hari sekali, hasil dari penjualan Bakmie GEMILANG akan kami masukkan ke bank. Kebetulan saya mempunyai satu rekening yang sudah tidak terpakai tapi masih bisa digunakan setelah saya cek ke bank bersangkutan. Jadilah saya rutin setiap hari Senin dan Jum'at ke bank untuk memasukkan uang hasil penjualan dikurangi uang operasional untuk belanja kebutuhan berjualan.

Memang ada tambahan pekerjaan, tapi mengasyikkan. Bahkan temen ada yang komentar, wah hebat kamu tanggal tua gini malah nyetor duit. He...he....belum tahu dia...??? Dan setelah sehabis pulang dari bank, saya sering pandangi buku tabungan kami ini lama-lama. Dalam bayangan saya.....ini baru 3 kali setor...dan setiap setor sekian......coba kalau sudah 2 atau 3 tahun setor..........ini baru satu kios.....bagaimana kalau 3 kios,......5 kios,.....7 kios......10 kios........??????????

Ahhhhh........pasti banyak banget kalau sudah punya 10 kios......
Pasti tiap 4 hari sekali aku akan setorin ke bank itu sekian juta........
.........terusssss melayang pikiran saya.......

Dan apabila hasil ini rutin....dan rutin....maka uang dalam rekening ini bisa digunakan untuk mengajukan kredit ke bank, karena bank biasanya kita kalau akan mengajukan kredit entah kredit apapun, pasti melihat rekening koran kita (buku tabungan) minimal 3 bulan itu untuk konsumtif...dan untuk produktif dengan jaminan usaha kita, maka rekening itu akan dilihat minimal 6 bulan. Bahkan laporan itu bisa lebih lama lagi...setahun atau dua tahun.

Dan dulu pernah sewaktu saya memasukkan uang dari hasil warnet, dan itu berlangsung sebulan sekali saja pihak bank menawarkan kredit hanya dari melihat rutinitas setoran. Tapi saat itu saya belum siap, jadi saya tolak saja.

Tapi sekarang saya juga mau belajar bermain di properti. Menurut Kiyosaki kendaraan untuk mencapai kaya itu hanya 3 yaitu : bisnis, properti, dan papper asset. Nah sekarang yang sudah saya punya adalah yang pertama. Entah itu bisnis sekala kecil atau besar itu tidak jadi masalah, yang penting tahap awal kata Pak Budi Rahmat kita harus konsentrasi di cash flow dulu. Naikkan cash flow kita, kalau sudah yakin cukup....maka bermainlah di properti. Cari properti yang kecil-kecil dulu.

Saya sudah beberapa kali melihat properti, tapi belum ada yang cocok. Malah kata Dolf De Roose kita harus melihat-lihat properti itu minimal 100 properti setiap bulan dan nantinya menggunakan rumus 100:3:1. Artinya dari 100 yang kita lihat, 3 yang kita kejar...dan akhirnya 1 yang kita bayar.

Memang saya tekadkan untuk mulai masuk ke dalam asset properti ini. Mulailah dari yang kecil-kecil dulu. Nantinya sambil mengembangkan cash flow dari bisnis, juga terbantukan dari properti yang kita punya, maka saya akan masuk ke dalam properti yang semakin besar. Nah sekarang ini saya lagi mengincar beberapa properti. Entah goal atau tidak, itu tidak masalah, tetapi saya akan selalu memulai.

Sekarang saya semakin terbiasa dengan hal itu. Dulunya saya takut dan minder kalau disuruh ngadepin orang yang mau jual properti, apalagi dengan budget diluar kemampuan saya. Tapi sekarang walaupun ada properti 1 Milyard saja saya akan temui yang punya kalau itu prospek. Jadi tidak akan jadi itu masalah karena nantinya pihak bank yang akan menilai. Makanya disisi lain kita belajar membiasakan diri dalam properti, disisi lain kita me-leverage-kan bisnis kita dengan tujuan meningkatkan cashf flownya.

Sering saya membayangkan ( sekarang baru bisanya dan mampunya membayangkan) seandainya kerjaan saya cuma jalan kesana-kesini cari lokasi untuk duplikasi usaha dan pengembangan usaha serta mencari properti yang bagus......walah uuueeenaknyaaaaaa......Setiap harinya saya akan dihadapkan dengan tantangan, dimana tantangan itu adalah tantangan di pihak saya seluruhnya. Setiap hari saya akan memikirkan bagaimana duplikasi....duplikasi....dan duplikasi usaha. Saya pikir akan sangat - sangat mengasyikkan.

Dan tentunya tiap bulan akan ada pengembangan usaha-usaha saya ini. Keep on running, and U will be there on top !!!

Dulu saya selalu berpikir bahwa bisnis atau usaha itu adalah hal yang sangat rumit. Tapi sekarang saya bisa meyakinkan diri sendiri minimal bahwa bisnis itu sangat mengasyikkan dan sangat simple. Teman saya hari Minggu kemarin baru launching " Nasi Pecel Pincuk Madiun " di Harapan Indah dengan gerobak dan dengan tenda yang sederhana, setelah 3 hari jalan dan alhamdulillah selalu habis stocknya sebelum jam 1 siang. Kemudian saya tanya ke teman saya itu, " Bagaimana asyik nggak ?". Dia menjawab, " wah aku jadi males ke kantor Mas, asyik banget nemenin istri dan karyawan jualan pecel". He...he.....baru tahu dia.

Malam-malam pulang kantor pun sering saya langsung cabut untuk ikut nunggu dagangan mie saya kok. Rasanya tidak ada capeknya. Mungkin karena sudah terbiasa kali ya?

Planning tetap plannning. Target tetap harus diusahakan dan harus ada. Makanya saya pun telah menyiapkan beberapa planning sampai akhir tahun 2007 ini. Khusus untuk usaha Bakmie Gemilang, pertama cabang yang di Rorotan Cilincing Jakarta Timur akan saya tambahi menu bakso rusuk, dan mungkin itu minggu-minggu ini. Setelah itu jalan, tgl 24-25 besok saya akan ke Magelang sekalian nengok ortu juga kondangan anggota TDA Mas Aziz nikah di Muntilan, sekalian saya dan Yanto akan mencari lokasi di daerah, rencananya di sekitar Salaman atau Borobudur dan sekitarnya. Saya akan mulai buka cabang pertama di luar Jabotabek. Orang dan lainnya sudah siap, tinggal tempat. Di Jabotabek juga akan saya buka cabang lagi rencananya setelah ini semua sampai akhir tahun ini. Semoga lancar semua. Amin.

Untuk sop buah saya akan mulai jualan lagi setelah pulang dari Magelang. Rencananya saya juga akan bikin gerobak lagi 2 buah untuk menempati 2 tempat yang sudah saya incar. Semoga ini juga lancar. Amin.

Hidup ini akan dan harus terus berjalan, dan hidup orang lain pun juga akan tetap dan harus terus berjalan. Sekarang bertindaklah bagaimana kita bisa tetap bertahan hidup sekaligus menghidupi orang lain. Saya rasa itulah yang terbaik bagi kita. Betul...?????

Salam sukses selalu....dan tetap semangat !!!!!


Ariev
" mau belajar properti ahhh...."



Monday, November 5, 2007

NGOBROL

Preview

Habis maem bebek ma sambel. Huah...huah....

Habis ngebul juga.....uenakk tenan....
sekarang di depan komputer lagi
males lagi deh.....penyakitnya kambuh.......ngantuukk

nulis lagi saja lah.....entah apa yang mau aku tulis

Pikiranku menerawang mengingat sesuatu kayaknya.
Oh ya, beberapa hari yang lalu aku ngajak shafira minum es di cafe deket rumah.
Berdua saja, karena ibu'e lagi arisan sama tetangga...kan nggak enak klo nggak ikut.
Aku pesen es capuccino, Iya pesen es dogger ( heran banget aku, Iya seneng bener ma es dogger )

Minum es sambil ngobrol ngalor ngidul nggak karu-karuan.
Aku kadang cerita kerjaan, kapal, laut, pesawat, usaha, mbanyol de el el.....
Iya cerita temen2nya, sekolah ( SD kelas 2 sekarang), ulangan, PR, kursus dan cerita de el el juga

Preview

Tahu-tahu dia nanya......yah, ayah punya pacar nggak...? Gludakkk !!!! opo iku to nduk...???
Lha pacar itu apa sih? Eh Iya ngerti nggak sih pacar itu apa?
Gini lho yah, pacar itu adalah temen, jelasnya dia. O..alah klo temen ya buanyak lah aku punya.
Aku juga banyak yah. Ada kanza, rini, dinda, amri, tasya, hanny, agung, dariel, boby.......wah semua dia sebutkan lah pokoknya
Lho kok pacarnya buanyak bener?, tanyaku. Kan semakin banyak pacar semakin baik. Pasti ayah kalah deh sama aku, lanjut dia.
Aduh...aduh......ya udah lah, ayah memang kalah deh.

eh...yah....i want eat ....eeeee.......bahasa inggris gado-gado tu apa yah? Iya nggak bisa bahasanya.
Memang sering aku sama dia berdialog bahasa inggris sebisanya dia. Hanya membiasakan dia saja kok, biar bisa bahasa internasional selain Indonesia dan Jowo
Lha klo gado-gado itu ya gado-gado dong...nggak ada bahasa inggrisnya. Klo nama makanan itu ya tetep. He..he...he....
Yes, i want eat gado-gado yah. Ok wait a minute. Can U tell the waiters? Ayah aja dong , please help me. Ok..ok...

Yah pokoknya selama ayah cuti Iya pingin ayah antar dan jemput aku tiap hari, kata dia. Walah...eit..eit bentar...bentar. Emangnya kenapa kok harus diantar jemput? Kan ada om Ndut, ada Pak De. Yah kan aku nggak libur, jadi klo ayah libur ya biar ada kerjanya dong. Mosok aku nggak libur kok ayah libur, kan curang namanya.
O....alah nduk...nduk....bapakmu ini klo libur maunya bangun siang-siang kok malah suruh antar jemput sekolah to, batinku.
Lha nanti klo Iya libur sementara ayah nggak libur, memangnya mau gantian ngantar ayah ke kantor?, tanyaku. Trus Iya pake apa nganternya?, tanya dia. Ya terserah, mo pake mobil juga bisa, aku jawab. Kan Iya blom bisa nyupir , gimana sih ?
Ya makanya belajar nyupir dong...
Ah malesss, entar klo jalan-jalan aku disuruh gantiin nyupir dan nggak bisa bobo di mobil.
Males ah....

Ya udah klo males. Memang susah ya ngalahin omongan kamu..???

Pulang yuk, entar Mama nungguin.
Ya...tapi aku klo suruh maem lagi nggak mau, udah kenyang Yah.
Emang sapa yang nyuruh maem?
Biasanya Mama klo abis arisan kan sering dapet makanan....
Halah....entar Ayah yang makan.
Bener ya?
Oke.

Kami pulang naik sepeda kayuh. Sementara Iya asyik dengan es cream barunya dibelakang.
Aku semakin ingin sampe rumah....sapa tahu Iya bener, istriku bawa makanan.
Lapaaaarr.....


Ariev

tau... judulnya apa....

cari judul saja males....
apa lagi nulis..........

Hari ini kok males banget ya...???
Kenapa ya...?
Tapi memang dasarnya males mau diapa apain juga males...

Mendung.....angin semribit...(opo iku..???)
Jadi nglamun macem-macem...
Tapi nggak semacem lah
dan nggak ngeress.....

Makan mie yamien enak kali ya...
tapi kok jauh....

Makan bakso rusuk enak pasti...
jauh juga.....

tidur enak banget nih, udah mata juga tinggal 10 watt.....koyo senthir
tapi takut dimarahin boss....(bose sering usil)....kalo ada yang tidur difoto
dan fotoku sudah terbanyak dikoleksi dia......kapoookkkk !!!!

Ah pesen nasi bebek goreng dengan sambel maduraan wae lah...
mungkin bisa ngusir ngantuk dan males iki....
mungkin yo...mungkin......


Ariev
" wong sing sering males-malesan.......memang dasare malessss !!! "

Thursday, November 1, 2007

FOKUS PADA TUJUAN

Preview

Tadi malam saya melihat acaranya Mario Teguh di O Channel setiap malam Jum'at. Wah bagus sekali pembicaraannya dan temanya. Mario Teguh ini adalah pakar pengembangan diri seperti TDW dan lainnya. Beliau ahli dlm "the art of business".

Dalam materi yang dibawakan, beliau mengatakan bahwa kalau kita menginginkan sesuatu, maka fokuslah. Kalau kita menginginkan kesuksesan, maka kita harus fokus dan benar-benar tahu apa yang kita inginkan. Tanyalah pada diri sendiri, apa sih yang betul-betul kita inginkan? Kesuksesan karir, kemakmuran, kebahagiaan, uang yang melimpah, atau apa saja. Pikirkan dan fokuslah memikirkannya dan merasakannya.

Kalau bicara seperti itu, saya jadi ingat teori atractor factor. Dalam teori ini kita akan menjumpai bahwa betapa dahsyatnya kekuatan pikiran kita. Pikirkan apa yang kita inginkan, gambarkan, rasakan, maka aura sekeliling kita akan mendukungnya secara tidak kita sadari. Langkah-langkah yang kita ambil secara perlahan akan menuju ke satu titik, yaitu titik dimana hal tersebut yang kita inginkan. Semesta kita akan mendukung (mestakung), dan pikiran serta tindakan kita akan sama ke arah itu.

Semua yang dulu belum ada dan sekarang ada, dimana hal itu merupakan ciptaan manusia, dahulunya hanyalah merupakan sebuah ide. Tetapi seseorang yang mempunyai ide tersebut pastilah seseorang yang sangat luar biasa. Dia selain mempunyai ide, langkah dan tindakan, pikiranpun dicurahkan untuk merealisasikan idenya. Contahnya Thomas Alfa Edison, sang penemu bola lampu. Beliau sebelum menemukan bola lampu pijar pertama, telah mengalami dan melalui langkah panjang, dimana percobaannya telah gagal ribuan kali. Tetapi fokus dalam pemikiran dan tindakan membawanya kepada hasil yang sangat luar biasa.

Saya juga belajar dan berusaha untuk belajar fokus dalam menjalankan bisnis kecil saya, supaya nantinya menjadi besar sesuai dengan impian saya. Semua langkah dan upaya saya curahkan untuk menuju impian saya itu. Tentu saja waktu luang saya curahkan untuk usaha saya dikarenakan saya masih bekerja ikut perusahaan. Tetapi "PR" saya selalu saya kerjakan di luar jam kerja kantor saya. Saya selalu ingat bahwa yang membedakan orang sukses, orang kaya dengan lainnya adalah bahwa dia selalu mengerjakan "pekerjaan rumah"nya di waktu luang yang dia miliki. Saya balik pola hidup bersama keluarga saya ketika liburan, saya luangkan waktu dan tenaga diwaktu sehabis bekerja, dan disetiap kesempatan selalu saya berfokus pada hal yang saya inginkan.

Dalam keluargapun sekarang semakin semarak hubungan dengan istri dan anak. Pembicaraan yang dulunya hanya membicarakan seputar pekerjaan saya dan gaji yang nggak naik-naik atau bonus yang nggak keluar, tetapi sekarang lebih heterogen temanya. Apalagi kalau bukan tentang usaha-usaha kami dan berbagai permasalahnnya. Bidadari kecil saya Shafira pun tak luput dari mengikuti kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan bisnis kami. Lama kelamaan dia tahu sedikit demi sedikit bagaimana dan dari mana saja rizki Allah itu sampai ke tangan hambaNya. Bagaimana kami membesarkan usaha kami ini, bagaimana kami menjualnya, dan bagaimana kami melayani konsumen.

Titik point sekarang ini merupakan langkah yang kesekian, tetapi langkah ini belum sampai garis finish. Masih jauh garis finishnya, tetapi saya telah melewati jauh dari garis start. Halangan dan rintangan sering saya hadapi, tetapi kuncinya saya harus tetap fokus dan tetap semangat !!!

Bagaimana dengan Anda....?????

Ariev