Jumat, 16 Maret 2007, saya berniat pulang kampung untuk menengok mertua di Purbalingga, orang tua di Magelang, dan ta'ziah nenek saya yg meninggal sebulan sebelumnya ( saya saat itu tdk bisa pulang krn banjir di Jkt dan sekitarnya). Malam sebelumnya, yaitu malam Jum'at, saya mengikuti seminar Luck Factornya Pak Faiz, dan Jumat siangnya habis jum'atan saya berangkat dr rumah. Alhamdulillah perjalanan saya lancar dan tidak ada halangan berarti. Sampai di daerah Brebes, saya dikabari kakak istri bahwa daerah Purbalingga barusan ditimpa angin puting beliung, dan yg lebih mengagetkan lagi, kandang ayam saya 2 buah dengan kapasitas 5000 ekor dari total 10000 ekor roboh rata dg tanah. Deg......saya sempat kaget dan sock seketika beberapa detik. Saya ceritakan ke istri di sebelah saya kabar apa yang barusan saya terima, dan istri saya bilang alhamdulillah. Saya tanya lho kok alhamdulillah, dia ketawa tanpa ekspresi kaget sedikitpun. Dia bilang bahwa alhamdulillahnya dlm artian kami tdk boleh berprasangka buruk sama Allah, selalu berpikir positif dan kami harus melihat dalam frame bahwa dg musibah itu Allah masih sangat sangat sayang kpd kami sekeluarga, krn dg musibah itu kami sekarang di sentil (diingatkan) thd kekurangan kami selama mempunyai usaha ini.
Akhirnya krn sudah jam 17.15, maka kami berhenti utk shalat ashar. Setelah shalat, saya berpikir, mengingat ingat, menimbang .....dan saya sangat bersyukur karena dpt juga mengucapkan alhamdulillah dg musibah itu. Alhamdulillah ya Allah, ujian ini berlangsung setelah saya dan istri ikut Nonton Film Secret, setelah ikut seminar Luck Factor, dan setelah mempunyai komunitas (TDA) yang sangat bagus. Dan alhamdulillahnya lagi, ujian ini terjadi setelah ayam habis dipanen. Saya bisa mengatakan demikian, krn setelah ikut even2 tsb saya benar2 meyakini apa yg ada dlm film dan dlm seminar tsb. Saya sangat2 yakin dg kekuatan doa dan sedekah. Makanya Pak Faiz mengajak kita utk menyisihkan 20 % dr keuntungan usaha kita. Saya juga sangat yakin dg positif thingking, ikhlas, dan selalu bersyukur.
Sesampainya di Purbalingga, hari sudah malam dan paginya kami lihat kondisi kandang dan memang sangat2 memprihatinkan. Penggilingan padi (rice mill) yang merupakan usaha pertama kami atapnya kabur semua dan gabah kering kepunyaan pedagang sekitar 5 ton lebih terendam air. Subhanallah, alangkah besar sekali kuasa Mu ya Allah, dan alangkah besar sekali rizkiMu. Sungguh semua ini tiada artinya tanpa pertolonganMu dan dukunganMu. Semoga Engkau beri kekuatan dan ketabahan kepada keluarga kami. Amin. Sebentar saya tercenung sendiri termangu bersama istri. Dan seketika, saya membatin memang Allah sangat2 sayang kepada kita. Dia peringatkan kita selagi belum terlalu lama dan berkerak hati karena dunia. Makanya, saya dan istri berjanji utk memperbaiki diri, memperbanyak sedekah dan mendaftarkan ibadah haji dlm bentuk membuka tabungan ONH sesampainya di Jkt semampu kita setiap bulannya. Saya bilang hal tsb jangan ditunda2 lagi. Alhamdulillah ya Allah, alhamdulillah.
Sedekah, kata Pak Faiz, memang kadang kala kita berat untuk menjalaninya, tapi saya yakin bahwa Allah akan melipatkan apa yang kita sedekahkan tanpa sepengetahuan kita kalau kita ikhlas. Dan dg sedekah tsb, kita bisa membantu orang yg membutuhkan, krn rizki yg kita dapatkan adalah bukanlah hak kita seluruhnya.
Demikian, sharing dari saya, semoga bermanfaat dan berguna bagi kita semua. Kalau ada salah itu hanyalah dr saya semata karena kedangkalan dan kekurangan saya, dan kalau ada kebenaran, hanyalah dari Allah semata. Amin
No comments:
Post a Comment